Ryan Joseph Giggs disebut sebagai salah satu ikon dalam dunia sepak bola Inggris.
#### **Awal Karier**Sang pemain Wales lahir pada 29 November 1973 di Cardiff, di Cardiff, Wales. Kemampuan sepak bolanya mulai terlihat saat ia bergabung dengan akademi Manchester United, tempat ia menempa diri di bawah pengawasan pelatih ternama. Giggs memasuki pertandingan resmi di tim utama Manchester United pada usia 17 tahun.
#### **Peran Sentral dalam Kejayaan United**
Sepanjang penampilannya di Old Trafford, Giggs menegaskan diri sebagai andalan utama dalam skema Ferguson. Ia membantu Manchester United meraih 13 gelar Premier League, 2 trofi **Liga Champions**, 4 Piala FA, dan gelar pendukung lainnya. Kemampuan Giggs dalam mendobrak pertahanan lawan serta ketajaman visi membuatnya tokoh sentral di masa gemilang Premier League.
#### **Jejak Rekor Giggs**
Giggs membukukan berbagai rekor luar biasa, di antaranya jumlah laga terbanyak di Manchester United, dengan total lebih dari 900 pertandingan. Ia juga mencetak gol di setiap musim Premier League yang diikutinya selama kariernya. Faktor dedikasi dan disiplin menjadikan Giggs role model bagi rekan-rekannya.
#### **Karier Internasional**
Sebagai talenta Wales, Giggs membawa timnas timnas Wales meskipun skuad itu tidak sesukses beberapa pesaing di benua. Kendati demikian, ia tetap menjadi tokoh kunci di lini website serang Wales hingga akhirnya gantung sepatu di kancah internasional.
#### **Masa Akhir Karier dan Kepelatihan**
Pada era pertengahan 2010-an, Ryan Giggs mulai mencoba peran baru kepelatihan. Ia menjadi pelatih caretaker Manchester United setelah kepergian manajer sebelumnya, dan tetap sebagai asisten di era Louis van Gaal. Kemudian, Giggs terpilih sebagai arsitek tim nasional Wales, meneruskan regenerasi para pemain potensial di negaranya.
#### **Warisan dan Pengaruh**
Giggs akan tak terlupakan sebagai pemain paling berprestasi di kancah Premier League. Kombinasi antara visi permainan dan disiplin membuatnya tercatat sebagai contoh sempurna bagi pencinta sepak bola. Giggs menunjukkan kecintaan terhadap satu klub dan komitmen yang tak tergoyahkan sepanjang kariernya di level tertinggi.